Perkembangan Teknologi AI Merugikan? Simak Faktanya
Hadirnya Artificial Intelligence atau yang dikenal dengan sebutan kecerdasan buatan diperkirakan dapat memberikan perubahan baru terbukti dengan banyaknya sektor dan industri yang menggunakan hal tersebut. Dengan banyaknya sektor dan industri yang memanfaatkan teknologi buatan ini apakah berarti memberikan dampak yang positif? Nyatanya banyak yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi AI atau kecerdasan buatan ini beresiko dan merugikan para sektor dan industri, salah satu contohnya bagi sektor industri kreatif dalam membuat sebuah karya.
Lantas, apakah benar adanya teknologi kecerdasan buatan ini akan mematikan para sektor dan industri di Indonesia? Atau justru mereka terbantu akan hal tersebut? Yuk simak fakta uniknya yang dikemukakan oleh peneliti di Amerika Serikat dari perkembangan teknologi kecerdasan buatan ini.
1. Berdasar data medis, kecerdasan buatan atau AI dapat memprediksi kematian pasien di rumah sakit dengan tingkat akurat yang cukup tinggi. Hal ini dapat membantu tim medis untuk mengambil keputusan penting dalam perawatan pasien.
2. AI dapat memahami emosi manusia seperti ekspresi wajah, suara, dan bahasa tubuh manusia, karenanya dapat membantu dalam berbagai ke aplikasi seperti pengenalan wajah serta customer service.
3. AI bisa mnciptakan seni yang indah, yang awalnya dirancang dalam penyelesaian tugas tugas kognitif, AI juga bisa mempelajari keterampilan kreatif layaknya melukis dan merancang.
4. AI bisa memprediksi hasil pertandingan olahraga, karena tingkat keakuratannya yang cukup tinggi. AI bisa menganalisis data historis, performa tim dan pemain, dan juga faktor lainnya dalam pertandingan.
Itulah beberapa fakta unik mengenai kecerdasan buatan atau AI. Jika digunakan dan dimanfaatkan dengan baik, bijak maka hadirnya AI ini akan memberikan banyak peluang dalam menciptakan produk produk kreatif dan dapat mengubah lanskap industri menjadi lebih inklusif.
Komentar
Posting Komentar