Dedikasiku, Ilmu Komunikasi UMM

source : dokumen pribadi penulis

    Dulu saya tidak tertuju pada Program Studi Ilmu Komunikasi. Program Studi yang saya minati adalah Psikologi, karena saya bercita cita ingin menjadi seorang terapis atau psikolog yang banyak membantu orang sekitar yang membutuhkan, namun saat saya mendaftar di UMM pada gelombang terakhir, saya tidak diterima pada pilihan 1 saya, Psikologi melainkan diterima di pilihan 2 Ilmu Komunikasi. Namun saya tidak berkecil hati kemudian saya melihat apa saja prospek kerja nantinya dan apa saja yang dipelajari disana.  

    Setelah saat saya mempelajari, saya menjadi tertarik dengan Ilmu Komunikasi, karena banyak peluang untuk kerja dari lulusan Ilmu Komunikasi. Ilmu Komunikasi UMM ternyata sudah ada dari tahun 1986. Sejak tahun 2021, Ilmu Komunikasi UMM resmi meraih sertifikasi AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance). Tidak hanya itu, ternyata prodiku ini sudah mempertahankan predikat A sebanyak tiga kali berturut turut dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dari tahun 2009. 

    Di Ilmu Komunikasi terdapat tiga peminatan yang dapat dipilih Mahasiswanya, yaitu Public Relations, Audio Visual Communication, dan juga Journalism and Media Studies. Saya memilih peminatan Public Relations. Adanya ketiga peminatan ini adalah untuk mendukung para Mahasiswanya untuk bisa memperdalam materinya. Prodiku ini juga memiliki banyak fasilitas penunjang untuk Mahasiswanya seperti laboratorium ruang produksi, siaran TV, studio rekaman, mini teater, ruang simulasi PR, stasiun radio, studio fotografi, komputer multimedia, dan desain grafis.